Jangan Jadi EDAN Bagian I

Banyak sekali orang yang berniat untuk terjun ke dalam bisnis online (cari duit lewat internet) telah kehilangan akal sehat mereka, cenderung mengesampingkan logika dan lebih berpihak pada fatamorgana (istilah kasarnya, hei otak! Loe minggir dulu deh, gue mau ngehayal yang indah-indah, karena dalam beberapa hari bakalan jadi kenyataan). Bukankah orang kayak gitu pantas disebut orang EDAN, hehehe! (maaf yah, buat yang tersinggung, jangan marah yeh…!)

Paragraf pertama gue tulis bukan asal ngomong…. eh asal tulis. Walaupun blog ini berjudul asal posting, tapi postingannya gue harap bisa diambil hikmah dan pelajarannya, jangan sampe kayak orang-orang EDAN diluaran sana… apalagi jadi orang yang bikin EDAN orang lain dengan segala penawaran dan ajakan-ajakan serta promosi yang sungguh melenakan.(Buat yang merasa, segera insyaf yah.. biar nggak makin numpuk tuh dosa).

Cerita ini merupakan kisah nyata… cieee..! Cerita tentang temen gue yang udah punya kehidupan serba berkecukupan, mau duit dia punya gaji bulanan, mau ML (maaf disingkat aja yah, yang penting khan loe ngerti maksud gue) dia punya istri cantik, pusing dikit, dia punya 2 orang anak yang lucu-lucu and menggemaskan.

Dua tahun lalu, dia kenal tuh sama yang namanya “Bisnis Online, Internet, dll!” Jatuh cinta deh dia, soalnya dia merasakan banyak sekali hal yang bisa dia dapetin dari sana, mulai dari informasi, ilmu pengetahuan, cara cari duit di internet, hiburan, sampe bokep pun dia dapat disana (buat point yang gue kasih tebal dan underline jangan terlalu dianggap yah, itu cuman hiburan aja biar loe-loe pade nggak bosen baca postingan gue ini).

Dari sanalah semuanya berawal, hingga akhirnya beberapa minggu kemarin, dan lebih dekatnya tadi gue ketemu dia dalam keadaan banyak loading dan lemoth kayak koneksi berat yang lagi download video youporn. Gue tanya, dia diam! Gue jitak, dia marah! Kenapa nie orang? Kata gue dalam hati.

Selidik punya selidik, gue bertanya kesana kemari mencari informasi ke berbagai sumber, mulai dari istrinya, ortunya, adik-adiknya sampe anaknya yang belum bisa ngomong gue tanya juga! Ternyata….. penyebabnya adalah……

TUNGGU DI POSTINGAN GUE SELANJUTNYA…!

Kalau mau tahu kelanjutan kisahnya, silahkan jadi yang pertama tahu dengan cara mengisi Form Langganan yang gue sediain di kolom kanan blog ini. Nanti jika postingnya udah di publish, infomasinya langsung akan ke kirim ke email loe. Gimana? Mau nggak? Kalau nggak juga gue nggak maksa koq…. Tapi kalau loe mau, loe nanti gue anggap temen, gue akan berusaha agar loe nggak kayak temen gue yang ada di cerita ini. So, lets do it!